HOT NEWS

Tegas, Kembali Ganjar Pranowo Ingatkan PNS Jateng Yang Terlibat Korupsi (Pungli)

3 Views
Gubenur Jateng (Ganjar Pranowo) saat memimpin apel siaga di halaman kantor gubernur. Tampak para pejabat teras dan ratusan PNS tegang mendengarkan pidatonya yang bernada tinggi. (sumber foto : kompas.com)

JATENG NEWS METRO.CO – Memasuki awal Tahun 2019, untuk meningkatkan kinerja para PNS yang lebih baik, Gubenur Jateng Ganjar Pranowo memimpin apel siaga di halaman kantor gubernur Jawa Tengah.  Suasana pagi saat apel siaga di gelar, tidak seperti biasanya jajaran Pemprov Jateng,  para pejabat teras dan ratusan PNS nampak tegang mendengar suara bernada tinggi dari Gubernur Jawa Tengah dalam arahanya.  Senin (7/1).

Dimana dalam sambutanya Ia mengaku mendapat laporan adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh beberapa PNS Pemprov Jateng.  “Saya dapat laporan ada jajaran  yang melakukan pungli dan terima gratifikasi,” kata Ganjar mengawali sambutanya yang menegangkan.

Secara tegas, Ganjar telah mengecek langsung laporan itu, dan dilakukan pemanggilan terhadap tujuh orang untuk  dicek satu persatu di rumah dinasnya di Puri Gedeh, pekan lalu.

“Saya panggil tujuh orang itu, ada yang ngaku, ada yang pura-pura tidak tahu, ada yang tidak mengaku sama sekali. Saya ingatkan, semua informasi sudah sampai di tangan saya, jadi jangan sampai macam-macam. Seluruhnya telah mengaku meski begitu ada sebagian yang mencoba berkelit dengan berbagai alasan. ,” tegasnya.

Dengan nada gregetan, Ganjar   tampak kesal setelah  mengetahui isu yang beredar uang pungli itu disetorkan kepada dirinya. Menurutnya isu tersebut merupakan fitnah yang luar biasa. “Yang bikin saya  kesal lagi adalah  katanya uang itu untuk saya,”Masyaallah, ini jahat benar, ini fitnah yang luar biasa,” ujarnya kesal.

Ganjar juga menguraikan atas perlakukan pungli yang dilakukan “Ngaku terima tapi alasannya macam-macam, katanya cuma titipan. “Saya tegaskan tidak boleh dan tidak bisa, kembalikan,”tegas Ganjar.  “Makanya hari ini saya kumpulkan semua pejabat untuk kembali saya tegaskan agar menjaga integritas,” Ganjar menekankan, sistem yang sudah berjalan dengan baik di Jawa Tengah tidak boleh tercoreng oleh kelakuan beberapa oknum,”pintanya.

BACA JUGA  Menko PMK: Pengawasan Dana Desa Akan Dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten

Menurutnya Jawa Tengah yang dengan memakai slogan “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi” (tidak Korupsi, tidak membohongi) bukan sekadar kata kosong tanpa arti. Sehingga ia meminta para PNS Pemprov Jateng untuk menjaga integritasnya. Masih dengan nada tinggi, Ganjar memberi peringatan terakhir pada mereka yang masih tidak mentaatinya. “Buat saya integritas harga mati. Jangan ada praktik korupsi, gratifikasi, maupun pungli.

Dalam kesempatan itu Ganjar juga meminta seluruh pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jateng untuk melaporkan LHKPN kepada KPK. Ia memberikan batas waktu tiga bulan dan tidak boleh ditawar. “Kalau tidak sepakat dan masih mau tawar-tawar, silahkan keluar!” ucap Gambar dengan tegas.

Dalam sambutan terakhirnya Ganjar mengatakan, “Ini bukti sayang kami kepada para jajaran kami, kami ingin semua dilindungi. Tapi tolong jangan korupsi, jangan terima gratifikasi, jangan ada lagi main pungli. Jangan sampai ada OTT (Operasi Tangkap Tangan) di Jawa Tengah,” pinta ganjar mengakhiri.(Tim NM/Pati)

 

 

Redaksi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *