HOT NEWS

Dugaan Kasus Penipuan Unima Mulai Terkuak

19 Views
Sangihe (Sulut), News Metro Online
Perkembangan dugaan kasus penipuan terhadap sejumlah mahasiswa asal Sangihe yang dilakukan oknum AM alias Matahari dan oknum pejabat dari Universitas Negeri Manado (Unima) sepertinya mulai terkuak menyusul beredarnya sejumlah pernyataan dan pengakuan korban.
Dugaan kasus ini bermula saat sejumlah calon mahasiswa menerima tawaran program kuliah jarak jauh yang dilaksanakan Unima. Tak pikir panjang, puluhan mahasiswa pun segera menerima dan mendaftar melalui perantara AM.
Beberapa mahasiswa menuturkan, awalnya program perkuliahan jarak jauh tersebut
berjalan lancar tanpa ada rasa curiga sedikitpun namun belakangan mereka mulai mempertanyakan keabsahan status kemahasiswaan sekaligus nasib mereka selanjutnya.
Pertanyaan ini sepertinya sangat berdasar, pasalnya hingga kini status kemahasiswaan mereka di Unima tak jelas sementara mereka sudah membayar biaya perkuliahan antara Rp. 30 juta – Rp. 40 juta per orang dan nasib mereka hingga kini mengambang.
Kepada News Metro, sejumlah mahasiswa yang notabene berprofesi sebagai guru ini menyatakan, akan terus mempertanyakan kejelasan status kemahasiswaannya. Menurut mereka, setelah dicek dibagian akademik kampus Unima, nama mereka tak terdaftar disana bahkan beberapa diantaranya memperoleh nomor induk (NIM) yang ternyata adalah milik mahasiswa lain. Aneh bin ajaib. Begitulah kira – kira penilaian mahasiswa atas apa yang menimpa mereka.
Aktivis LSM Kelomas Perak Sangihe, Wasty Kamurahan dengan tegas menyatakan akan terus mengawal dugaan kasus ini hingga tuntas. Ia juga meminta aparat serius menangani kasus ini karena ada cukup banyak mahasiswa yang menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan ketua Jurusan Fakultas Ilmu Sosiologi Unima dan kroni – kroninya. “Kasus ini harus diusut hingga tuntas, agar tak ada lagi aksi penipuan semacam ini, apalagi dilakukan oleh oknum – oknum di dunia pendidikan” Tegas kamurahan.
Data yang diperoleh menyebutkan, dugaan kasus penipuan ini tengah dibidik aparat dari Polres Sangihe namun sayangnya, hingga berita ini naik cetak, Kapolres Sangihe belum berhasil dimintai konfirmasinya. Sementara sumber News Metro yang bisa dipercaya menyatakan, hingga kini, AM telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah dipanggil namun mangkir. “Jika pada panggilan ketiga belum juga datang maka akan dilakukan pemanggilan secara paksa” Ujar sumber yang tak mau dikorankan namanya. (Johan-Tuha)

BACA JUGA  Insan Pers Pati Desak Polisi Segera Ungkap Kasus Pembunuhan Demas Leira

Redaksi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *