Terkait Dugaan Pungli Kades Ngrandu,Grobogan, Wasekjen DPP Laki. P 45 Akan Laporkan Ke Polda Jateng.
34 Views
DEPOK, NEWSMETRO.CO – Terkait Viralnya Oknum Anggota DPRD Grobogan Purwodadi, Komisi A yang berasal dari Fraksi PDI-P berinial AW, Johnny Kuron salah satu anggota relawan Joko Widodo DKI Jakarta angkat bicara.
Ditemui TIM NEWSMETRO.CO dikediamannya Jumat (23/10/2020) pria yang juga adalah Wakil Sekretaris (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LASKAR ANTI KORUPSI PEJUANG 45 (LAKI P. 45) sangat menyesalkan tindakan AW yang melakukan perampasan KTP seorang Jurnalistik.
Menurut Johnny, tindakan oknum tersebut adalah perbuatan yang tidak terpuji, apa lagi yang melakukannya adalah seorang wakil rakyat.

Jadi katanya, jangan hanya karena membela seorang suami (Kades Ngrandu) yang terindikasi melakukan Pungutan Liar, lantas merusak nama Partai yang selama ini harum dimata masyarakat.
Terkait dengan itu, sebagai sosial kontrol, dan untuk membuktikan benar tidaknya dugaan Pungli Kades tersebut, dalam waktu dekat Dewan Pimpinan Pusat LAKI P. 45 akan melaporkannya kepada aparat penegak hukum.
“Untuk membuktikan benar tidaknya Kades tersebut yang notabene suami anggota DPRD tersebut melakukan Pungli, siapapun dibelakangnya kami akan melaporkannya agar dugaan Pungli tersebut terungkap.” Imbuh Wasekjen Laki P. 45 ini.
Dapat kami sampaikan untuk diketahui masyarakat bahwa kasus dugaan Pungli tersebut diketahui DPP Laki. P 45 dari laporan masyarakat setempat beberapa bulan lalu.
Untuk membuktikannya, kami menugaskan dua anggota kami dari Devisi Jurnalistik DPP Laki. P 45 untuk melakukan investigasi di Daerah tersebut.
Namun yang sangat disayangkan, bukannya bersikap kooperatif, malah sebaliknya anggota kami diduga diperlakukan kasar bahkan mendapatkan ancaman dari anggota DPRD setempat, Istri kades tersebut.
“Sebagai wakil rakyat seharusnya memberikan contoh teladan kepada masyarakat, bukan sebaliknya bersikap arogan.” Imbuh Wasekjen DPP Laki P. 45 ini.
Menjawab pertanyaan Tim NEWSMETRO.CO, Johnny mengatakan masalah dugaan Pungli Kades tersebut, akan kami bicarakan terlebih dahulu dengan Pimpinan, setelah itu secepatnya akan kami laporkan ke Polda Jawa Tengah, tutupnya. (TIM)