METRO KUDUS

Baksos, Polres  dan Dandim Kudus Beri Paket Sembako Kepada Puluhan Pemudik  Yang  Kesulitan Pangan

6 Views
BAKSOS: Kapolres Kudus AKBP Catur Gatot Efendi (dua dari kanan) bersama Dandim 0722/Kudus Letkol Arm Irwansah (dua dari kiri) memberikan paket sembako kepada warga yang terdampak Covid-19   Jumat 10/4.

KUDUS, NEWSMETRO.CO – Puluhan warga Kudus yang baru saja datang dari rantau mengaku sudah mulai kesulitan mencukupi kebutuhan rumah tangga. Utamanya kebutuhan pangan. Para pemudik yang kebanyakan menjadi kepala rumah tangga ini, sudah beberapa hari sudah tak punya pemasukan. Sebab, mereka belum punya pekerjaan.

Dari pantauan tim NM, salah satunya Jumadi, waga Desa Honggosoco, Jekulo, Kudus. Dia mengaku sudah tiga pekan keluarganya harus makan seadanya. Dia harus menghemat pengeluaran karena sudah tak memiliki penghasilan sejak kedatangannya tiga pekan lalu,”ujarnya.

”Saya sebelumnya kerja sebagai kuli bangunan di Jakarta. Sekarang semua persediaan di rumah sudah habis. Mau tidak mau ya makan seadanya,” kata Jumadi kemarin.

Hal senada juga diungkapkan Sutoyo, warga Desa Honggosoco lain yang saat ini masih berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan menjalani karantina mandiri di rumah. Sama halnya dengan Jumadi, Sutoyo juga sebelumnya bekerja di Jakarta sebagi kuli bangunan. Dia baru datang ke kampung halaman sepuluh hari yang lalu. ”Saya belum bisa kemana-mana. Masih karantina, karena baru 10 hari yang lalu datang (dari Jakarta),” katanya.

Tak hanya pemudik yang mulai mengeluh terkait kondisi ekonomi keluarganya. Ketut, salah satu warga Desa Barongan, Kecamatan Kota, Kudus, pun merasakan hal yang sama. Sudah hampir dua pekan dia tak bisa bekerja.

”Biasanya saya buka angkringan di Jalan Jenderal Sudirman. Tapi sudah dua minggu tidak jualan. Saya pusing tidak ada penghasilan, sementara kebutuhan jalan terus,” katanya.

Diketahui, Pemkab Kudus telah menganggarkan Rp 26 miliar untuk jaring pengaman sosial dan penanganan dampak ekonomi. Anggaran itu diambil dari anggaran belanja tidak terduga tahun anggaran 2020. Jaring pengaman sosial ini, dikelola Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB). Namun, sampai saat ini anggaran itu belum direalisasikan.

BACA JUGA  Empat Begal Sadis di Kudus Akhirnya Ditangkap, Dua Masih Buron

Menanggapi kondisi ini, Polres Kudus dan Kodim 0722/Kudus tergerak membantu meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19. Sekitar 100 paket sembako diberikan kepada warga terdampak Covid-19. Kapolres dan dandim blusukan menyerahkan bantuan ini.

”Bantuan paket sembako ini merupakan wujud empati anggota polres dan kodim terhadap masyarakat yang merasakan dampak, terlebih dampak ekonomi atas pandemi Covid-19. Banyak dari mereka yang tak bisa bekerja lagi, akhirnya sudah mulai kesusahan untuk makan,” kata Kapolres Kudus AKBP Catur Gatot Efendi kemarin.

Dikatakan, sumber dana dari bantuan ini, berasal dari sumbangan anggotanya. ”Kami mulai salurkan sembako  rencananya secara kontinyu akan kami berikan setiap Jumat,” ujar Catur.

Dandim 0722/Kudus Letkol Arm Irwansah menambahkan, pembagian sembako ini juga menjadi bentuk sasaran nonfisik dalam kegiatan TMMD Reguler ke-107. Ini menjadi bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat kurang mampu yang saat ini hanya melakukan aktivitas di rumah, karena dampak wabah Covid-19.

”Meski sedikit, kami harap dapat bermanfaat dan bisa membantu meringankan beban mereka untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. (tim NM/Kudus).

 

Redaksi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *