Ratusan Pelajar SMP, SLTA Dibentuk agar Berkarakter, Beretika dan Berkepribadian Positif
457 Views
TEGAL JATENG, NEWSMETRO.CO – 170 pelajar kelas VIII SMP / SLTP se- Kota Tegal dibentuk dengan ditanami nilai-nilai moral, etika, dan kepribadian positif, yang bersumber dari nilai luhur budaya dan pengamalan ajaran agama.
Nilai-nilai ini akan membimbing para remaja dalam menghadapi tantangan kehidupan, berinteraksi dengan lingkungan, dan menjadi insan yang berintegritas serta bermartabat,” ujar Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tegal, Debby Firoeza Indiany dalam sambutannya pada kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti yang digelar oleh GOW Kota Tegal bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal di Pendopo Ki Gede Sebayu Komplek Balai Kota Tegal, Rabu (27/08/2025) pagi.
Hadir Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono, Wakil Walikota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, Ketua GOW Kota Tegal, Debby Firoeza Indiany, Kepala Kantor Kemenag Kota Tegal, Ahmad Muhdzir serta Kepala BNN Kota Tegal, Nasrudin.
Lanjutnya, budi pekerti yang baik bukan hanya tentang bersikap sopan atau patuh, tetapi yang mencakup tanggung jawab, empati,kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama.
Pada kesempatan ini kami sampaikan pada para siswa/siswi untuk membentuk diri sebagai insan yang berkarakter kuat, dan berbudi luhur, harus selalu belajar dan memahami nilai-nilai budaya serta mengamalkan ajaran agama, agar menjadi insan yang berbudi luhur,” ujarnya.
Sementara itu Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Kota Tegal menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada GOW Kota Tegal yang telah menggagas dan menyelenggarakan kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti untuk siswa siswi kelas VIII SMP / SLTP se-Kota Tegal.
Kegiatan ini tentunya sejalan dengan misi kita bersama yaitu membangun generasi muda Kota Tegal yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga berkarakter kuat berakhlak mulia dan berkepribadian yang positif,” ujarnya.
Di katakan Dedy Yon bahwa budi pekerti merupakan jati diri bangsa yang sudah ada sejak dulu.
Ia menjelaskan bahwa budi pekerti luhur memiliki tiga suku kata yaitu budi yang berarti akal atau pikiran, pekerti artinya sikap atau tingkah laku dan luhur artinya mulia yang meliputi sopan santun, toleransi dan kepedulian.
Kegiatan ini di lanjutkan dengan diskusi panel penyampaikan materi oleh tiga narasumber yaitu Kepala Kantor Kemenag Kota Tegal, Ahmad Muhdzir menyampaikan materi tentang Peran Agama dalam Membentuk Karakter yang Baik, Kepala Disdikbud Kota Tegal yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal, Trismanto yang menyampaikan materi tentang membangun Karakter Bangsa melalui Pendidikan dan Budaya serta Kepala BNN Kota Tegal, Nasrudin menayampaikan materi tentang Membangun Karakter yang kuat denga menjauhi narkoba.(Fauzi/Hms)