METRO PATI

Nekat Tongtek, Belasan Pemuda Baturejo dan Wotan   Terjaring Razia Polisi     

15 Views
GB.Belasan pemuda peserta tongtek diamankan di Mapolsek Sukolilo untuk diberi pembinaan Sabtu, (9/4)  malam

SUKOLILO.PATI-NEWSMETRO.CO – Belasan anak baru gede (ABG), warga desa Baturejo dan Wotan Sabtu 9/4/2022 dinihari digaruk ke mapolsek Sukolilo, lantaran mereka tetap  nekat melakukan tongtek keliling walaupun sudah ada edaran larangan dari Camat Sukolilo Drs Supeno.

Dalam operasi tersebut polisi berhasil menjaring belasan pemuda diantaranya 10 pemuda Baturejo dan 2 pemuda Wotan  diamankan di Mapolsek Sukolilo  pukul 01.00 sd pukul 03.15 Wib, Sabtu, (09/4/2022).

Ke 12 pemuda yang terjaring dalam operasi Tongtek yang dilakukan oleh Kapolsek Sukolilo beserta jajarannya. Hal ini sebagai tindak lanjut dari pada Surat Edaran Camat Supeno nomor: 450/ 133, tertanggal 28 Maret 2022  yang memuat larangan Tongtek, takbir keliling dan balapan liar di wilayah hukum Sukolilo selama bulan Ramadlan, setelah terjadi kesepakatan bersama Forkompicam.

Tujuan operasi  Tongtek ini dilakukan, mengingat  meresahkan masyarakat dan menjadi pemicu utama perkelahian antar pemuda. Tak hanya itu, operasi ini juga sebagai upaya preventif dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Sukolilo, khususnya pada bulan Suci Romadhan.

Dalam operasi tersebut  petugas   mengamankan satu unit Spm Suzuki Satria Nopol K-4087-HG, satu unit grobak sebagai alat pemgangkut sound sistem, satu set sound sistem, satu unit genset dan tujuh buah kentongan.

Setelah diamankan di Polsek, dilanjutkan dengan pengarahan oleh Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, S. H., kepada orang tua mereka. Sementara  keduabelas  peserta Tongtek  dilakukan pembinaan dengan disaksikan para Kades dan perangkat Desa Wotan maupun Baturejo.

“Kami sudah sampaikan himbauan dan pemasangan benner, agar selama bulan suci Ramadlan tidak melaksanakan kegiatan Tongtek, karena dapat memicu perkelahian antar kelompok dan tawuran antar kampung, selain itu juga dapat memicu penyebaran Virus Covid-19”, tandas Kapolsek.

BACA JUGA  Hadiri Grand Launching BNI Syariah, Bupati Berharap Perbankan Mampu Berkompetisi Yang Sehat

“Para pemuda yang terjaring operasi ini tidak kami ijinkan pulang apabila tidak dijemput oleh orang tua dan Kades/ Perangkat Desa masing-masing, kemudian mereka kami buatkan pernyataan di atas meterai dan berjanji untuk tidak akan mengulangi lagi”, Imbuh Kapolsek.

“Tak hanya itu, mereka juga kami wajibkan absen Sampai lebaran setiap Senin Dan Kamis”, pungkas Sahlan. Diketahui bahwa Peserta Tongtek semuanya masih berstatus pelajar SMP Dan SMA, sehingga perlu koordinasi dengan pihak sekolah dalam pembinaan,”pungkas Sahlan.(tim NM/Pati).

Redaksi

ADMIN