METRO BOGOR

Polsek Cibinong Diduga Tak Serius Tangani Kasus Pembacokan

24 Views
Foto Ilustrasi Geng Motor

CIBINONG BOGOR, NEWSMETRO.CO – Hampir satu tahun sudah, kasus Pembacokan 4 Pemuda yang dilaporkan di Polsek Cibinong tak ada tanggapan.

Kejadian bermula ketika menyambut tahun baru 2021 Pada (01/21) sekitar pukul 02.00wib dini hari, beberapa pemuda pengemudi Angkutan Umum (Angkot) komunitas DRT CAR Plus yang melepas lelah setelah seharian mengais rezeki di Jalan Raya Jakarta Bogor tepatnya di Depan Pintu keluar Robinson Cibinong, Kabupaten Bogor,  Jawa Barat  mengaku kaget saat didatangi 3 orang membawa senjata tajam jenis Pisau.

Yadi (27) salah satu pengemudi Angkot yang juga korban pembacokan menjelaskan, bahwa dirinya bersama temannya dihampiri 3 pria yang meminta uang untuk membeli minuman keras.

Menurut Yadi 3 pria tersebut, diketahui sebagai penjaga para PSK dilokasi Robinson Cibinong Kabupaten Bogor.

Saat Yadi dan temannya menolak permintaan 3 pria yang disinyalir dalam keadaan mabuk itu, tanpa basa basi satu dari 3 pria tersebut langsung menebas lengan kanan Yadi (27) hingga mengalami luka sobek 9 Jahitan.

“Saya kaget bang, tiba-tiba saya diserang dengan senjata tajam dan tangan saya penuh darah, habis itu saya pingsan, pas sadar sudah dirumah sakit,” ujar Yadi saat di wawancarai NEWSMETRO.CO di Polsek Cibinong.

Tak puas melukai Yadi, 3 pria mabuk tersebut pun memanggil 6 orang temannya yang masing masing juga membawa senjata tajam.

Tanpa belas kasihan melihat Yadi yang sudah terkapar dan bersimbah darah, malah secara membabi buta pria bersenjata tajam yang total menjadi 9 orang itu menebas 2 pemuda lainnya.

Akibat dari kejadian tersebut, Luthfiansyah (22) yang dibacok menggunakan Samurai mendapat 8 Jahitan di bagian pipi kirinya, sedang Perdan (20) mengalami luka sobek di bagian kepala.

Sadisnya, Perdan yang mengalami luka sobek dibagian kepala diserang ketika dirinya berupaya melarikan diri, saat sedang mendorong mobilnya yang mogok.

Tak puas dengan aksi yang dilakukan para pelaku pembacokan, Eko (32) pun harus kehilangan Motor miliknya.

Saat Pertikaian terjadi, Eko yang hendak mengambil motornya, para pelaku malah mengacungkan samurai ke arah Eko seraya mengancam.

Karna panik, Eko langsung melarikan diri meninggalkan motornya, namun Ketika keadaan mulai redam, saat ia berupaya mengambil motor yang ditinggalkannya, sudah tidak ditemukan dilokasi tersebut.

Untuk mendapat perawatan, para korban pembacokan langsung dilarikan ke RSUD Cibinong oleh teman2 nya.

Kapolsek Cibinong, AKP. I Kadek Vemil Ketika diwawancarai NEWSMETRO.CO diruang kerjanya Pada (26/1) mengatakan bahwa dirinya akan menindaklanjuti permasalahan tersebut.

“Saya sudah perintahkan Kanit Reskrim saya untuk menindak lanjuti permasalahan ini segera, “tegasnya.

Agung selaku Anggota penyidik di Polsek Cibinong, saat dimintai keterangan NEWSMETRO.CO ia menjelaskan bahwa 9 pelaku hingga saat  berita ini ditayangkan belum ada 1 orangpun yang tertangkap akibat melarikan diri.

Menurut Yadi dan temannya, Lokasi Rumah dan Nama Pelaku secara rinci sudah diberikan informasinya kepada penyidik Polsek Cibinong, namun anehnya pelaku masih berkeliaran selama hampir satu bulan di sekitar Lokasi kejadian.

Sementara Kapolsek Cibinong AKP. I Kadek Vemil yang  dihubungi kembali  oleh  NEWSMETRO.CO  lewat telepon selulernya beberapa waktu lalu, tidak meresponnya. (Faldy/Ism)

BACA JUGA  Polres Bogor Laksanakan  Kebijakan Pemerintah Soal Larangan Mudik

Redaksi

ADMIN