Diduga Dikerjakan Tidak Sesuai Bestek , LAKI P. 45 Akan Laporkan PT. Sumber Wahana Musi Kepada Penegak Hukum
3 Views
PAGAR ALAM, NEWSMETRO.CO – Diduga dikerjakan tidak sesuai bestek, proyek normalisasi sungai Air Betung tahun anggaran 2020 senilai Rp. 3.94. 000.000 di Kecamatan Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam Jebol.
Untuk mengungkap penyebab kerusakan tersebut, Laskar Anti Korupsi Indonesia Pejuang 45 (LAKI P.45) akan melaporkan penanggung jawab PT. Sumber Wahana Musi sebagai pelaksana proyek itu Kepada Penegak Hukum.
“Ya sebagai Lembaga Sosial Kontrol, LAKI P. 45 akan melaporkan penanggung jawab proyek itu langsung kepada Kejaksaan Agung di Jakarta. Sekarang laporannya sudah selesai dibuat, lengkap dengan foto fota awal pekerjaan hingga jebolnya proyek tersebut.”
Demikian dikatakan Johnny Kuron, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Anti Korupsi Indonesia Pejuang 45 (LAKI P. 45) kepada NEWSMETRO.CO Kota Pagar Alam lewat telepon seluler di Jakarta Kamis (27/05/2021).
Dalam wawancara tersebut, Johnny mengatakan, sesuai data LAKI P. 45, proyek tersebut dibangun menggunakan dana APBD Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 3.924.000.000.
Sesuai dengan perjanjian kontrak bernomor 600/40/SP/DPUPR-SDA/2020, proyek itu dikerjakan oleh PT. Sumber Wahana Musi dan dimulai pada tanggal 27 Agustus 2020 selama 120 hari kalender atau 4 bulan.
Namun sayangnya, proyek yang selama ini dibangga banggakan masyarakat kecamatan Pagar Alam Utara itu, hanya bisa dinikmati selama 5 bulan. Pasalnya, proyek yang berbandrol Rp. 3.924.000.000 itu, pada Selasa sore (11/05/2021) sekira jam 16.30 WIB dikabarkan jebol. Kata wasekjen DPP LAKI P. 45 ini.
Ditambahkan wasekjen ini, dikatakannya, dari hasil investigasi timnya beberapa waktu lalu dilapangan, terlihat bahwa proyek tersebut sama sekali tidak menggunakan pondasi.
Kuat dugaan bahwa saat dikerjakan tidak ada pengawasan baik dari konsultan maupun dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bidang Sumber Daya Air (SDA) Kota Pagar Alam. Dengan tidak adanya pengawasan, maka proyek itu dikerjakan secara asal asalan oleh PT. Sumber Wahana Musi.
“Kemungkinan proyek tersebut jebol karena selain dikerjakan secara asal asalan, salah satu penyebab karena tidak adanya pondasi sehingga tidak kuat menahan debit air.” Imbuh Johnny kepada NEWSMETRO.CO.
Ditambahkan pria ini, meski proyek itu masih dalam taraf pemeliharaan, sebab belum melewati 6 bulan, yang akan kami laporkan masalah pelanggaran bestek yang salah satunya tidak dibuatkan pondasi. Jelas Wasekjen DPP LAKI P. 45 ini dipenghujung wawancara dengan NEWSMETRO.CO.
Ditempat terpisah, Sahrudin warga setempat yang ditemui NEWSMETRO.CO di lokasi kejadian beberapa waktu lalu membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar pak, imbuhnya kepada NEWSMETRO.CO. proyek itu jebol diduga karena tidak ada pondasi, jadi karena tidak kuat menahan luapan air yang sangat besar, maka pada Selasa Sore (11/5/2021) sekira jam 16.30 WIB proyek itu jebol.” Jelas pria ini dengan nada agak kecewa.
Dijelaskannya lagi bahwa semenjak dikerjakan, hingga terjadi musiba, proyek tersebut baru berumur 5 bulan. Terkait dengan itu, katanya, masyarakat setempat berharap agar Dinas PUPR khususnya bidang SDA untuk meminta pertanggung jawapan dari pihak kontraktor untuk segera memperbaikinya.
“Proyek ini kan masih tanggung jawab kontraktor, sebab belum melewati masa pemeliharaan 6 bulan. Jadi yang bertanggung jawab adalah kontraktornya.” Tambah Sahrudin kepada tim NEWSMETRO.CO.
Sementara dari pantauan tim NEWSMETRO.CO Sabtu siang (15/5/2021) dilapangan, atau 4 hari pasca kejadian, terlihat kondisi proyek tersebut sangat memprihatinkan.
Dari hasil investigasi tersebut, terlihat penyebab ambruknya irigasi tersebut diduga karena dikerjakan tidak sesuai bestek alias asal asalan.
Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan (PPTK) PUPR Pemkot Pagar Alam yang ditemui NEWSMETRO.CO, enggan berkomentar. Namun ia membenarkan terkait jebolnya proyek irigasi tersebut.
“Benar, proyek bantuan Pemprov Sumatera Selatan tahun anggaran 2020 senilai Rp. 3.924.000.000 itu Selasa sore (11/5/2021 jebol.” Tegas PPTK tersebut sembari meninggalkan NEWSMETRO.CO digedung kantor Dinas PUPR pemkot Pagar Alam. (Tim NEWSMETRO.CO Biro Pagar Alam).