Diduga Oknum Polisi Mapolres Pagaralam Bacok Tangan Pengemudi Travel.
3 Views

PAGARALAM NEWSMETRO.CO – Meski masih terngiang di teliga kita kasus 2 Jenderal Mabes Polri yang terlibat meloloskan pelarian Joko Canra, kini institusi tersebut kembali tercoreng oleh kasus dugaan pembacokan oknum Polisi Polres Pagaralam berinisial Bripka AF terhadap seorang pengemudi travel.
Akibat bacokan oknum polisi tersebut, seorang pengemudi Travel mengalami luka sobek di lengan kiri dan langsung dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum (RSU) Basemah Kota Pagaralam untuk mendapatkan pertolongan medis.
Informasi yang diperoleh NEWSMETRO.CO, peristiwa tersebut terjadi Kamis Malam (24/9/2020) lalu sekira jam 22.00 WIB saat pengemudi Travel ini dan dua penumpangnya beristirahat makan di salah satu rumah makan di Pasar Dempo Permai Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.
Berdasarkan keterangan saksi, awal kejadian hanya karena kesala pahaman antara pengemudi travel itu dengan seorang wanita pegawai rumah makan pecel lele tersebut.
Melihat keduanya terlibat cekcok mulut, Bripka AF, oknum polisi Polres Pagaralam yang sejak awal berada di rumah makan ini menegur pengemudi tersebut dengan maksud agar persoalannya tidak berkepanjangan.
Tidak terima dengan teguran tersebut, kemudian pengemudi ini balik menantang Bripka AF dengan mengatakan “kamu mau apa.”
Diduga kesal dengan ucapan itu, tanpa basa basi, oknum polisi tersebut langsung melempar badan pengemudi travel itu menggunakan sebuah piring. Tidak puas hanya melempar piring, oknum polisi inipun meninju mata kanan korban menggunakan tangan kosong.
Ironisnya, setelah korban terjatuh, diduga oknum polisi itu langsung membacok lengan kiri korban menggunakan senjata tajam.
Atas kejadian itu, pengemudi yang belakangan diketahui bernama Niko Andesta (32) warga Perumdam Satu, Blok 1, RT. 01, RW 05, Kelurahan Kandang Emas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu ini menderita luka lebam di mata sebelah kanan.
Selain itu, terdapat luka robek di lengan kiri korban dan harus mendapat 32 jaitan di Rumah Sakit Umum (RSU) Basemah Kota Pagaralam.
Sementara Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara, SIK. MH melalui Kasat Reskrim AKP. Asep Yuli Sahara yang dihubungi NEWSMETRO.CO lewat telepon selulernya Minggu sore (11/10/2020) membenarkan kejadian tersebut.
Namun katanya, dari hasil pemeriksaan para saksi, dikatakan bahwa saat kejadian, mereka tidak melihat oknum polisi tersebut mengeluarkan senjata tajam, mereka menduga luka dilengan Niko Andesta penyebabnya karena terkena pecahan kaca saat keduanya bergulat.
“Menurut pengakuan para saksi yang kami periksa, saat kejadian tidak ada yang melihat oknum polisi tersebut melukai korban menggunakan senjata tajam, namun kebenaran tersebut masih kami dalami.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, hingga sekarang oknum polisi tersebut masih kami tahan di sel Mapolres Kota Pagaralam.” Jelas AKP. Asep Yuli Sahara, Kasat Reskrim Mapolres Pagaralam dipenghujung wawancara dengan NEWSMETRO.CO (D 70 NI.K/Haeril)