METRO JEPARA

Pasien Tak Jujur, 48 Tenaga Kesehatan di RSUD Jepara Harus Jalani Swab

24 Views

JEPARA, NEWSMETRO.CO – Lagilagi akibat pasien tak jujur, para tenaga kesehatan (nakes) menanggung dampak. Ini dialami 48 nakes di RSUD RA Kartini. Mereka harus menjalani tes swab untuk memastikan apakah mereka terpapar virus corona atau tidak.

Ketua Tim Pengendali Penyakit Virus Corona (Covid-19) RSUD RA Kartini Jepara dr Tri Adi Kurniawan Sabtu (6/6/2020), mengatakan,”para nakes tersebut berasal dari petugas portir, keamanan, pendaftaran pasien, UGD, perawat ruangan, bagian gizi, hingga sanitasi.

Dari 48 yang harus menjalani swab, baru 34 yang sudah di-swab pada Kamis (4/6) lalu. Hal ini lantaran ketersediaan alat untuk swab dan kemampuan tenaga medis melakukan swab terbatas.

Dia menyebutkan, pada Kamis lalu kebetulan kebutuhan alat swab yang biasanya digunakan untuk kebutuhan puskesmas tidak begitu banyak permintaan, sehingga dimaksimalkan untuk melakukan swab terhadap tenaga kesehatan di RSUD RA Kartini.

Bagi para nakes yang kontak paling dekat dengan pasien positif Covid-19 diistirahatkan selama sepekan. Setelah beristirahat nantinya akan dicek lagi dengan rapid dignostic test (RDT) dan polymerase chain reaction (PCR) guna memastikan ada tidaknya virus SARS Cov-2.

Sementara tenaga kesehatan lain, dalam betugas menggunakan alat pelindung diri (APD) level II demi menjaga tenaga kesehatan lain. ”Sebelumnya pasien tidak mengatakan riwayat kontaknya dengan pasien positif, sehingga saat dirawat dilayani sebagaimana pasien biasa,” ungkapnya.

Pasien itu sendiri mengalami gangguan pendengaran. Hal tersebut, diperkuat ketika dr Tri Adi Kurniawan yang juga merawat pasien tersebut, menanyakan dengan suara pelan tidak mendengar. Melainkan harus dengan suara agak keras.

Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk bersama-sama menanggulangi pandemi ini. Termasuk jujur saat diperiksa oleh petugas kesehatan. ”Ketika dia jujur memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit atau kontak dengan orang yang positifi Covid-19, akan cepat ketahuan dan penanganannya juga tepat,” tuturnya.

BACA JUGA  Musor KONI, Bupati Targetkan Jepara di Lima Besar Porprov 2023

Dia menambahkan, ketika tidak jujur justru berisiko terhadap petugas pelayanan di rumah sakit. ”Jangan sampai kita membahayakan orang lain, termasuk petugas kesehatan karena ketidakjujuran,” imbuhnya. (Tim)

 

 

Redaksi

ADMIN