METRO PATI

Kurangi Kerumunan, Pasar Puri Pati Buka Layanan Pasar Online

15 Views
KURANGI KERUMUNAN: Beberapa pedagang sore Pasar Puri tengah berjualan

PATI, NEWSMETRO.CO – Pasar Puri menjadi pasar tradisional terbesar di Pati kini mulai diterapkan layanan pasar online. Layanan tersebut untuk mengurangi kerumunan di pasar dan interaksi antara pedagang dan penjual. Dalam aplikasi belanja online, pedagang dan pembeli bisa langsung berinteraksi tanpa harus bertatap muka.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati Riyoso mengatakan, Pasar Puri Minggu 7/6/2020 mulai memiliki aplikasi belanja online bekerja sama dengan pihak ketiga yakni Grab Asisten. Cara ini supaya pembeli bisa berbelanja di pasar tradisional tanpa harus datang. Hal tersebut untuk pencegahan penularan virus korona di pasar tradisional yang saat ini tengah diperketat.

Kedepan, lanjut Riyoso, pihaknya juga akan mengembangkan aplikasi lainnya agar masyarakat bisa langsung berkomunikasi dengan pedagang tanpa harus datang langsung ke pasar. Harga barang tidak ditentukan pihak swasta, melainkan ditentukan langsung oleh pedagang. Setelah ada kesepakatan antara pedagang dan pembeli, belanjaan diantar pedagang atau ojek pangkalan yang bekerja sama. Sistem ini di beberapa pasar luar daerah sudah berlaku, antara lain di Semarang dan Bogor. Namun ini lebih sempurna.

“Begitu membuka aplikasi Pasar Puri, betul-betul seperti masuk ke Pasar Puri, bukan bekerja sama dengan perusahaan layanan online yang jadi perantara, melainkan langsung berhubungan dengan pedagang. Kemudahan ini untuk membantu masyarakat memasok kebutuhan pokok tanpa was-was datang langsung ke pasar,” imbuhnya.

Saat ini, sejumlah pasar tradisional besar di Pati telah berlakukan jaga jarak aman. Personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan Kabupaten, BPBD, Dishub, dan Linmas. Para petugas berupaya mendisiplinkan masyarakat, memastikan mereka mematuhi protokol kesehatan yang menjadi kewajaran baru di tengah pandemi virus korona.

BACA JUGA  Wabup Pati (Safin): Kolaborasi Pemdes dan Karang Taruna, Jadikan Potensi Desa Lebih Berkembang

“Lima pasar tradisional yang menjadi sasaran penerjunan petugas yakni Pasar Puri Baru, Pasar Juwana Baru, Pasar Tayu Baru, Pasar Rogowongso, dan Pasar Kayen. Selain itu juga dua pasar swalayan terbesar di Pati, yakni ADA dan Luwes. Petugas akan berjaga di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan hingga 30 Juni 2020 mendatang. Setelah itu, diharapkan masyarakat telah disiplin tanpa perlu diawasi secara ketat,” lanjut Riyoso. (tim NM/Pati).

 

Redaksi

ADMIN