Corona Belum Usai, Kayen Kembali Diterjerang Banjir Bandang
12 Views
PATI,NEWSMETRO.CO – Ditengah merebaknya Corona, kembali kota Kayen diterjang banjir bandang Minggu 5/4/2020 sore sekitar jam 15.30 wib. Hujan deras selama empat jam membuat wilayah Kayen kembali mengalami lumpuh. Permukiman warga dan jalan raya terendam banjir hingga ketinggian 30 cm hingga 60 cm.
Akibat banjir tersebut, tiga desa diwilayah Kecamatan Kayen adalah desa Sumbersari, Kayen dan Trimulyo mengalami lumpuh tak bisa aktivitas. Akibat bencana tersebut, sebagian rumah penduduk di desa Sumbersari yang rumahnya berada di bantaran sungai terendam air hingga setinggi lutut orang dewasa.
Semetara di dukuh Carikan dan Kayen wilayah alun-alun depan RSUD terendam air setinggi 30-50 cm. Tidak ada korban jiwa maupun kerugian material dalam bencana yang berlangsung selama 4 jam tersebut.
Pantauan dari https://newsmetro.co, banjir tersebut adalah merupakan kiriman dari aliran sungai desa Slungkep pegunungan kendeng bagian Selatan meluap hingga meluber ke dataran rendah diantaranya Kayen , terutama depan Rumah Sakit Umum Kayen terdampak banjir hingga kedalaman antara 50 cm atau setinggi lutut orang dewasa.
Namun arus lalulintas yang menghubungkan Kayen –Sukolilo sempat tersendat karena tingginya air yang menggenangi jalan utama. Polisi dan TNI wilayah Kayen sempat turun dijalan untuk mengamankan jalan yang terendam akibat banjir.
Salah satu warga Kayen Gan.Faezal mengatakan, telah terjadi banjir bandang di wilayah Kecamatan Kayen dan sekitarnya. Kejadian tersebut saat di wilayah Kayen terjadi hujan deras selama 4 jam pada Minggu 5/4 sore.
Menurutnya, banjir itu kiriman dari pegunungan kendeng utara di wilayah dukuh Mahbang dan Ngalingan desa Sumbersari dan Slungkep. Banjir tersebut hanya bersifat sementara dan cepat usai. Daerah tersebut sering di terpa banjir saat hujan tiba maupun hujan dikawasan pegunungan. “Ini rumah saya terdampak banjir bandang. Diperkirakan ini ketinggian sampai 20 cm,” kata dia saat dihubungi newmetro.co.
Lebih di jelaskan lagi, banjir tersebut sering terjadi setiap tahunnya. Banjir terjadi di wilayah Kayen disebabkan karena aliran lima sungai di wilayah tersebut. Pertama karena Sungai Bangsal, Sungai Mangin, Sungai Kedung Buyut, Sungai Panggang, dan Sungai Retek Merah. Banjir bandang tersebut berlangsung hanya sekitar 3-4 jam sudah surut.
Menurut warga setempat mengatakan, untuk kejadian banjir di wilayah kecamatan Kayen karena limpasan air saja. Banjir tersebut hanya bersifat sementara.
Warga yang terimbas banjir sebagian besar meliputi warga RW 1(seputar alun alun kayen) dan RW 02 (selatan alun alun). Menyebabkan macetnya lalu lintas dan kegiatan perekonomian warga terdampak. Harapan warga agar rutinitas banjir tahunan ini dapat dikendalikan dan tidak ada banjir lagi di masa masa mendatang,”pungkasnya. (tim NM/Pati).