METRO PATI

Prosesi Jumenengan Kirab Boyong Keris Pusaka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pati Ke-696

13 Views

PATI NEWS METRO.CO – Prosesi Jumenengan ritualisasi yang dilaksanakan dalam Kirab Boyongan Peringatan Hari Jadi Ke-696 Kabupaten Pati.  Salah satu ritual dalam rangka prosesi Kirab Boyongan di tandai dengan penyerahan pusaka Kuluk Kanigoro dan Keris Rambut Pinutung yang dilakukan Bupati Pati Haryanto pada Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Suharyono untuk disimpan. Alur prosesi ini dilakukan setelah Bupati Pati Haryanto menyerahkan pada Sekda Pati Suharyono pusaka Kuluk Kalidoro dan Keris Rambut Pinutung yang telah dikirab dari Pendopo Kemiri Desa Sarirejo, Rabu (7/8/2019) siang.

Dalam sambutanya Bupati   Haryanto  menyampaikan dengan berbahasa Jawa pada prosesi Jumenengan di Pendopo Kabupaten Pati, harapannya pada segenap warga dan jajaran pejabat maupun staf Pemkab Pati, para abdi negara juga dituntut untuk dapat bekerja dengan jujur, adil, dan bertanggungjawab,” ucapnya dalam bahasa Jawa.

Semua ini menurut Haryanto memang tak mudah, tapi ia yakin dengan niat tulus dan sungguh-sungguh serta upaya yang maksimal, harapan menuju Pati yang mukti dapat tercapai.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih pada semua pihak yang telah mengantarkan Kabupaten Pati meraih berbagai penghargaan prestisius baik di tingkat nasional maupun provinsi, di antaranya predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI, Adipura, Anugerah Parahita Ekapraya dan SAKIP Award dari Kemenpan RB.

Ia pun bersyukur, pada akhir tahun lalu, angka kemiskinan di Kabupaten Pati semakin menurun drastis bahkan jauh lebih baik ketimbang Provinsi Jateng. Demikian halnya dengan angka pengangguran   juga terus menurun,”ujarnya.

Namun demikian Bupati menyadari masih ada harapan masyarakat yang belum bisa diwujudkan tahun ini. Ia meminta maaf dan bertekad akan bekerja lebih baik di tahun mendatang. Namun tekad itu, menurut Bupati takkan ada artinya tanpa dukungan dari semua pihak.

BACA JUGA  Niat Ingin Hijrah,Puluhan Orang ‘Sangar’ di Pati Ikuti Program Hapus Tato Gratis  

Di akhir sambutannya, Haryanto tak lupa mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan kirab boyongan lima tahunan ini. Sesuai dengan tema “Nyawiji Mbangun Pati Kang Mukti” (bersatu membangun Pati yang makmur, jaya, sejahtera), Haryanto ingin semua elemen masyarakat termasuk Pemkab bersatu untuk membenahi diri dengan budi pekerti luhur. “Terlebih, bagi abdi negara yang terjun langsung dalam pelayanan publik, budi pekerti dan akhlak yang baik menjadi modal utama,” ujar Haryanto.

Pati yang Mukti, menurut Haryanto, hanya bisa dicapai apabila pemerintah daerah dan masyarakat bersatu menerapkan budi pekerti luhur dan semangat guyub rukun serta tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari.

Bupati juga menyebut, masyarakat yang guyub adalah masyarakat yang tidak gemar berselisih dan tak mudah dipecah-belah. Dan yang paling penting keadaan masyarakat dan pemerintah daerah yang kompak dan bersatu tersebut juga akan sia-sia tanpa adanya berkah dari Allah SWT.

“Mewujudkan Pati yang mukti juga memiliki konsekuensi yang besar. Segenap jajaran pemerintah daerah dituntut menjadi contoh yang baik bagi warga masyarakat,” tambahnya.

foto/NM/Pati.Prosesi jumenengan Kirab Boyongan Peringatan Hari Jadi Ke-696 Kabupaten Pati     

Karena itulah, Haryanto meminta para abdi negara untuk menjaga kehormatan diri, berperilaku luhur, menjaga amal ibadah, dan bersikap baik saat memberikan pelayanan pada masyarakat. (tim NM/Pati).

 

 

 

Redaksi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *