Antar Pulang Kekasih, Pelajar SMK Kudus Terkapar Disabet Celurit 9 begal
14 Views

KUDUS NEWSMETRO.CO – Aksi pembegalan terjadi di depan Klinik Medistra Jalan Lingkar Utara pada Selasa (2/4) pukul 22.30. Satu korban terkena sabetan celurit yang dilakukan sembilan pelaku. Saat ini sembilan pelaku itu masih status buron.
Korban pembegalan itu bernama Jalaludin Muhamad Akbar. Salah seorang Pelajar SMK Kristen Nusantara kelas XI jurusan Mesin 3 yang berdomisili di Desa Tumpangkrasak. Saat itu korban beserta kekasihnya, Anne Ayu Maryan berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam milik sang pacar. Keduanya pergi ke salah satu warung kerang di Ruko Agus Salim, Getas Pejaten, Kudus.
Tepat pukul 22.00 WIB, keduanya meninggalkan warung kerang tersebut. Keduanya kembali menuju rumah korban. Anne Ayu Maryan bermaksud pulang sendiri menggunakan motornya. Namun saat itu motornya kehabisan bensin. Alhasil dirinya diantar korban menggunakan motor Suzuki Satria FU warna pink tanpa pelat nomor untuk membeli bensin di Pom Bensin Bacin, Bae, Kudus.
Usai membeli bensin, korban bermaksud mengantar pulang kekasihnya ke rumahnya di Desa Karangbener. Dalam perjalanan mengantarkan kekasihnya itu, keduanya melintas di sebelah timur Taman Oasis atau di depan klinik Medistra. Dari arah berlawanan ada sekelompok pelaku yang berjumlah sembilan orang dengan mengendarai tiga unit sepeda motor. Yakni sepeda motor Honda Beat dan Suzuki Satria Hitam.
Saat itu salah seorang pelaku berteriak menyuruh berhenti korban. Saat itu pelaku dengan berjumlah 9 orang mengeroyok korban dengan menggunakan senjata tajam berupa celurit yang disabetkan ke kepala dan bahu korban. Melihat situasi itu, pacar korban berteriak meminta pertolongan. Nahas, saat itu tidak ada yang mau menolong. Hingga akhirnya pacar korban berjalan ke arah barat untuk meminta tolong kepada satpam yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian.
Setelah meminta pertolongan, pacar korban kembali ke lokasi kejadian. Dirinya melihat korban sudah tergeletak di jalan. Saat itu ada mobil patroli Polsek Bae, Kudus yang melintas. Sontak pelaku kabur ke arah barat dan ke arah selatan. Salah seorang pelaku juga membawa sepeda motor korban, yakni Suzuki Satria FU warna pink tanpa plat nomor dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Menanggapi hal ini Kapolsek Bae Iptu Ngatmin membenarkan hal itu. ”Benar ada kejadian itu. Tetapi saat ini pelakunya masih dalam penyelidikan. Ada sembilan orang. Barang bukti juga masih kami cari. Untuk info lebih lanjut akan kami infokan,” terangnya kepada media.
Terpisah, Manajer Humas Rumah Sakit Aisyiyah Budi Istriawan membenarkan ada korban begal yang dirawat di Rumah Sakit Aisyiyah. ”Memang ada korban begal yang dirawat di RS Aisyiyah, sudah kami bawa ke UGD,” jelas Budi, saat dimintai keterangan NM.
Pelaku mengalami luka robek dan dan lecet. Luka robek berada di kepala bagian belakang yang sudah ditangani sebanyak 25 simpul jahitan dalam. 20 simpul jahitan luar. Sementara luka robek di bahu kiri diberi tiga simpul jahitan. Tak hanya itu, korban juga mengalami luka lecet di area badan.
Budi menambahkan, kondisi korban sudah membaik. ”Korban masih dalam perawatan di ruangan. Kondisi korban sudah membaik dan pasien sudah dapat berkomunikasi dengan baik,” imbuhnya. (tim NM/Kudus)