HOT NEWS

Oknum Petugas Loket Samsat Bogor Kota, Dituding Kerap Lakukan Pungli

2 Views

BOGOR KOTA, NEWS METRO – Lagi, dugaan aksi Pungutan Liar (Pungli) di – instansi kepolisian kembali terjadi. Kali ini  diduga dilakukan  oleh oknum Polisi   loket pendaftaran Samsat Bogor Kota beridisial Aiptu DS. Hal tersebut terungkap dari hasil investigasi News Metro  Jumat (27/10/2017) sekira jam 11.00 Wib.

Berbagai keterangan yang diperoleh News Metro, dikatakan bahwa dugaan Pungli yang kerap dilakukan Aiptu DS selama bertahun – tahun  bukan rahasia lagi,  tapi sudah menjadi rahasia umum alias banyak yang  telah mengetahuinya.
Anehnya, sekalipun  Aiptu DS  kerap melakukan dugaan  Pungli, heran nya Kasat Lantas Bogor Kota, Kompol  Bramastyo  Priaji, SH,SIK  masih mempercayai nya untuk tetap bertugas di loket. Besar kemungkinan Kasat Lantas  ini tidak mengetahui  kalau selama bertahun – tahun Aiptu DS kerap melakukan dugaan Pungli kepada masyarakat sehingga dia tetap dipercaya.
Menurut keterangan  yang diperoleh News Metro, akibat oknum Polisi tersebut  masih ditugaskan diloket pendaftaran,  maka semakin banyak warga masyarakat  pemilik kendaraan  yang menjadi korban aksi Pungli  Aiptu DS.
Informasi yang diperoleh News Metro dilapangan, dikatakan bahwa formulir  pendaftaran  kendaraan baru untuk roda dua  dibandrol  oleh Aiptu DS sebesar  850.000 ribu rupiah, sedangkan kendaraan roda empat 1 juta rupiah, padahal oleh pemerintah tidak dipungut biaya atau digratis.
Hebatnya lagi, untuk menghindar dari perhatian publik,   Aiptu DS  menyiapkan ruangan khusus kepada para pemilik Show Room dan karyawan Biro Jasa   dibelakang samping masjid  Samsat tersebut. Setelah situasi aman,  berkas – berkas  berikut uangnya diambil oleh  Aiptu DS  atau suruan nya untuk didaftarkan.
Lucuhnya, padahal aksi  dugaan Pungli yang dilakukan Aiptu DS sudah berjalan kurang lebih lima tahun, heran nya  tidak tercium oleh Tim Saber Pungli. Padahal aksi  yang dilakoninya  tersebut sudah sejak lima tahun lalu bahkan telah menjadi rahasia umum.
Menurut salah satu wajib pajak, dikatakan nya, terkait dengan masih adanya oknum Polisi  yang nakal di Samsat Bogor Kota,  hal tersebut menunjukkan  kegagalan Kapolres Bogor Kota dalam melakukan pembinaan.
“Menurut saya,  itu bisa terjadi karena minim nya  pengawasan dari pimpinan nya. Kemungkinan selama ini Kapolres hanya mendengar laporan yang baik – baik saja dari bawahan nya,  tidak pernah sidak ke lapangan. Mestinya kalau Kapolres nya betul – betul bekerja, mbok sesekali turun kelapangan. Peresiden Joko Widodo aja mau turun kelapangan masak kapolres gak bisa,” imbuh  wajib pajak asal Bojonegoro Jawa Timur tersebut.
Sementara dari pantauan News Metro Jumat siang (27/10) terlihat puluhan karyawan Show Room dan Biro Jasa memadati ruangan dibelakang samping masjid Samsat yang  disediakan oknumAiptu  DS.
Salah satu karyawan Biro Jasa yang ditemui News Metro mengakui kalau setiap hari kurang lebih 200 unit kendaraan baru yang didaftarkan di Samsat lewat Aiptu DS.
Dapat dibayangkan jika dalam sehari ada 100 kendaraan roda dua, dan 100 kendaraan roda empat baru yang mendaftar,  maka sehari  penghasilan Aiptu DS  185 juta rupiah.
Namun sayangnya, ketika akan dikonfirmasi, nomor telepon Aiptu DS  yang janjinya akan diberikan Kasat Lantas Bogor Kota, tidak  dipenuhi nya.
Hingga berita ini diturunkan, Aiptu DS  belum dapat dikonfirmasi.  (JKNM)
   
  
BACA JUGA  Pengurus DPN LAKRI Kembali Temukan Dugaan Korupsi Dana Desa Ratusan Juta Rupiah Di Kecamatan Muara Pinang, Kali ini di Desa Selemam Ilir.

Redaksi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *