Cianjur Dapat Dana Hibah Dari DKI
14 Views
CIANJUR NEWS METRO.CO – Kabupaten Cianjur termasuk salah satu daerah penyangga ibu kota DKI Jakarta, oleh karena itu Pemkab Cianjur mendapat dana hibah dari pemerintah DKI Jakarta.
Saat ini, DPRD Cianjur sedang mendampingi Bappeda untuk mengajukan bantuan hibah dari anggaran pemerintah DKI yang mana Cianjur salah satu wilayah penyangga ibu kota. “Kami sudah melakukan kunjungan ke DKI pada intinya DKI siap memberikan anggaran untuk Cianjur meski wilayahnya tidak menyangga secara langsung,” ucap Wakil Ketua DPRD Cianjur Andri Suryadinata di ruang kerja gedung DPRD Cianjur (29/8/17).
Andri menuturkan, bahwa pemerintah DKI saat ini mempunyai sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) sebesar Rp.5 triliun. Anggaran tersebut akan diberikan kepada beberapa daerah penyangga dan Cianjur termasuk salah satunya.“Nanti Bappeda akan menghitung berapa kebutuhan untuk daerah di wilayah utara Cianjur yang peruntukkannya untuk penanganan banjir dan kemacetan,”
Ia menambahkan, pemerintah DKI menunggu ajuan dari Cianjur mengenai besaran anggaran kebutuhan. Biasanya anggaran ini digunakan untuk normalisasi pengerukan sungai. Cianjur sebagai penerima manfaat dari Jalur Puncak II sudah mempersiapkan diri termasuk warga di sekitar jalan yang terlewati.
Meski pemerintah pusat saat ini menghentikan rencana pembangunan jalur Puncak II, pihaknya tetap
optimistis dengan rencana betonisasi kawasan yang masuk ke wilayah Cianjur, daerah di sekitar tersebut juga akan menerima manfaat. Selain jalan, Cianjur juga akan melakukan perbaikan terhadap jembatan.
Hal serupa diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Cianjur, Atep Hermawan. “Wilayah yang masuk ke Cianjur sepanjang 12 kilometer tetap akan diperbaiki, termasuk jembatan.” Atep mengatakan bahwa hingga saat ini masih banyak warga yang menggunakan jalur Puncak II terutama saat akhir pekan. Pasalnya jalur puncak I akan mengalami kemacetan sehingga banyak warga yang menggunakan jalur alternatif ini. Pihaknya juga mendengar keterangan bahwa pemerintah pusat akan fokus pada pelebaran jalur Puncak I saat ini. Di sana terdapat pedagang, saya mendengar pedagang minta direlokasi, namun itu masuk ke dalam wilayah Bogor. Pungkasnya pada GROUP NEWS METRO ONLINE.
Sementara itu, terkait akan turunnya bantuan hibah dari pemerintah DKI Jakarta tersebut, Dedi Nasrudin, SH selaku pemerhati kebijakan daerah Cianjur menjelaskan, pihaknya berharap agar pemanfaatan dari bantuan hibah itu dilaksanakan sebaik mungkin sesuai peruntukannya, jangan sampai ada peralihan manfaat untuk kepentingan lain, apalagi kepentingan politik. Ditambahkan Dedi, dalam pelaksanaan proyek pembangunannya nanti agar dilakukan transparan, dan kwalitas pembangunannya bisa di pertanggungjawabkan. Intinya pembangunan jangan asal-asalan, yang mengakibatkan kekuatan bangunan cepat rusak.
Saya tekankan, tolong dinas terkait manfaatkan bantuan hibah itu dengan seoptimal mungkin, dan hasilnya bisa dirasakan warga sekitar pada khususnya. (pul/adi)