Dihadiri Gubernur dan Bupati Ribuan Warga Langowan Banjiri Perayaan Paska 2013 di Kelapa Gading Jakarta
3 Views
![]() |
Ribuan warga Langowan |
Jakarta, NM Online – Sedikitnya 3000 warga Langowan sejabodetabek hadir dalam acara Perayaan Paska 2013 yang diadakan Minggu siang (26/5) di Balai Samudera Jalan Boulevard Barat 1, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Minahasa, Drs. Jantje W. Sajaou.Msi , Wakil Bupat Ivan Sarundajang dan Gubernut Sulawesi Utara (Sulut) DR. S.H. Saundajang. Selain itu terlihat juga hadir dalam acara tersebut, Irjen Pol Benny Mamonto, Brigjen Pol. Drs. Satri F Maseo, Benny Tengker, Teo Sambuaga serta tokoh masyarakat Langowan lainnya. Ratusan warga dari Langowan pun tidak mau ketinggalan, dengan menggunakan pesawat mereka beramai – ramai datang untuk memeriahkan acara tersebut.
Ketua Panitia Jeffrey J Massie dalam sambutannya mengcapkan terima kasih kepada seluruh warga Langowan se Jabodetabek atas kehadirannya. Didepan ribuan warga masyarakat Langowan Jeffrey meminta agar warga Langowan yang ada di Jabodetabek maupun di Langowan mendukung penhargaan World Statesman Award yang akan di terima oleh Presiden SBY dari salah satu organisasi nirlaba di New York yaitu, Appeal of Conscience Foundation (AOCF) atas keberhasilannya memajuka masyarakat yang demokratis, ikut menciptakan tatanan internasional yang lebih damai,mendorong kemajuan yang lebih besar atas penghormatan HAM, KEBEBASAN BERAGAMA, dan hubungan antar peradaban.
Berkaitan dengan penerimaan penghargaan tersebut oleh Presiden SBY, Jeffrey meminta kepada pemerinta agar kaum minoritas mendapat hak yang sama dalam beribadah. “Kami minta agar pemerintah dapat menciptakan rasa aman bagi kaum minoritas dalam beribadah”. Ujar Jeffrey yang langsung disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari ribuan warga Langowan.
Sedangkan Bupati Minahasa, Drs. Jantje W. Sajaou.Msi dalam sambutannya merasa bangga atas kekompakan warga Langgoan. “Hari ini Langowan pindah ke Jakarta,” kata Bupati sembari mengucapkan terima kasih kepada Ketua Panitia dan anggota Panitia lainnya yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk bertatap muka dengan warga Langowan sejabodetabek dalam acara akbar tersebut.
Bupati Minahasa yang dikenal ramah dengan masyarakat ini juga menyampaikan keprihatinannya kepada saudara – saudara di Tondano atas bencana alam yang baru beberapa waktu lalu terjadi. Semoga kejadian ini dijadikan pelajaran agar kita lebih mendekatkan diri lagi kepada yang mahakuasa. Imbuhnya.
Sementara Gubernur Sulut, DR. S.H. Saundajang yang tiba belakangan karena suatu acara memohon maaf atas keterlambatan tersebut. Sekalipun terlambat, namun kata Gubernur, ia harus menjampaikan kepada seluruh masyarakat kota Langgowan, khususnya yang ada di Jabodetabek tentang rencana Pemprov Sulut yang sedang memperjuangkan status Langowan dari Kecamatan menjadi Kota.
“Saat ini Pemrov Sulut sedang membahas rencana pemekaran tersebut di komisi tiga DPR – RI. Untuk itu kami minta agar warga masyarakat Langowan ikut membantu mensukseskan rencana tersebut. Mudah mudahan dalam waktu dekat bisa terealisasi dan Jeffrey Massie yang akan menjadi Walikota pertama di Kota Langowan, celoteh Sarundajang yang langsung mendapat tepukan tangan yang sangat meriah dari para hadirin.
Acara yang dipandu oleh Eldi Maerah dan Marcela Lumowa tersebut, dimeriahkan oleh tari tarian Daerah Minahasa, Musik Bambu Toratan serta Musik Kolintang Bapontar.
Sebelum ditutup oleh Penasihat Bernard Tasik, acara tersebut terlebih dahulu dimeriahkan oleh penampilan artis kenamaan dan juga anggota DPR – RI Tantowi Yahya yang membawakan lagu – lagu Manado. Acara yang dimulai jam 11. 00 wib tersebut, berakhir pada jam 17.30 wib. (Johnny Kuron)