HOT NEWS

Pungli Merajalela di Jembatan Timbang Demak , Pengemudi Menjerit

16 Views
Demak, News Metro Online
Sekalipun setiap tahun Pemerintah Pusat maupun Provinsi  mengeluarkan agaran hingga miliaran rupiah untuk memperbaiki  jalan Pantai Utara (Pantura), namun tidak menyurutkan oknum petugas timbangan kendaraan angkutan barang  diwilayah Demak, Jawa Tengah,   untuk  tetap melakukan aksi Pungutan Liar (Pungli).

Satu dari sejumlah truk korban pungli.

Dari hasil observasi tim News Metro beberapa waktu lalu, didapati sejumlah oknum petugas Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah,  di Demak , sedang melakukan aksi Pungli terhadap para pengemudi.
Data yang diperoleh News Metro menunjukan, Pungli yang  ditetapkan oleh oknum petugas tersebut diantaranya, untuk  kendaraan truk dan boks ukuran besar 20 ribu rupiah, untuk kendaraan  truk dan boks ukuran sedang 15 ribu rupiah, sedangkan untuk kendaraan angkutan barang jenis Suzuki Carry  dan sejenisnya 7 ribu rupiah.
Dari pantauan News Metro, hanya dalam hitungan 5 menit, jumlah kendaraan yang melewati jembatan tingbang tersebut sebanyak 25 truk.
Ironisnya, semua jenis kendaraan angkutan barang  yang melewati timbangan tersebut, tidak terlihat  adanya satupun  yang di timbang. Kendaraan – kendaraan tersebut hanya melintas di atas alat
 pengukur  berat kendaraan, lantas  sambil  berlari menghampiri oknum petugas,  lalu kondektur truk menyerahkan uang Pungli kepada oknum petugas yang berada didalam ruangan.
Nampaknya para   kondektur maupun pengemudi truk yang sering melintas di jembatan timbang Demak tersebut,  paham  betul mengenai tarif Pungli di jembatan timbang ini.
Ulah para oknum timbangan di wilayah demak tersebut, membuat pengemudi menjerit.
Pengemudi  truk  tronton K  7898 GA yang berhasil ditemui News Metro di lokasi jembatan timbang tersebut, mengaku sangat kecewa dengan aksi Pungli yang dilakukan oknum petugas jembatan timbang Demak. “Uang  jalan yang bos kasih habis sama mereka aja pak, padahal kami juga dijalan perlu makan,” ujar pengemudi tersebut.
Seperti halnya pengemudi K 7898 GA, hal senada disampaikan juga oleh pengemudi truk tronton H 1425 VS.  Menurut pengemudi tersebut, padahal muatanya tidak melebihi tonase,  namun tetap harus membayar 20 ribu rupiah.
“Masa muatan saya ga melebihi kapasitas kok harus bayar juga, kalau begitu lebih baik gue muat banyak aja. Jelas pengemudi asal Semarang ini yang dibenarkan oleh rekanya pengemudi truk Mitsubhisi  Cold Diesel  H 1303 LA.
Sementara Jumadi, Komandan Regu yang ditemui News Metro berkaitan dengan masalah tersebut mengakui,  target  mereka  perhari harus mencapai 7 juta rupiah. Namun  ketika ditanya News Metro, Jumadi enggan mengatakan siapa yang menyuruh mereka untuk mencari anggaran tersebut.
“Sudah lah pak, yang jelas kami ditargetkan 7 juta perhari,” jelas Jumadi siang itu kepada tim News Metro. (Tim) 

BACA JUGA  Kartu E – Toll Dinilai Rugikan Pengguna Jalan Tol

Redaksi

ADMIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *